Blog ini masih dalam tahap pengembangan. Beri Masukkan!

Siswa SMK Bakti Karya Parigi Ikut Membantu Warga Mengadakan Acara Maulid Nabi, Walaupun Dirinya Bukan Muslim - Opiniku

image_title_here
Membantu Warga Memasang Tenda Maulid Nabi (Photos/Irpan Ilmi)

Inilah sedikit pandanganku yang terlahir setelah aku melihat salah satu story WhatsApp alumni Bakti Karya.

Ini terbenak dalam pikiranku barusan kan aku lihat foto maulidan yang di Kampung Nusantara (Cikubang). Gile ya, ada maulidan yang mustami' nya orang-orang luar, bukan hanya luar daerah gitu tapi agama luarpun ikut berpartisipasi dan berkontribusi.

Lah tapi masih banyak disekitaran kita yang seagama dan seiman tapi alergi sama maulidan, itu kenapa ya? Padahal kan kita tuh seiman dan se-nenek moyang gitu.

Tapi buktinya mereka yang beda agama pun ikut tuh maulidan, bantu jadi pengatur acara dan sebagainya. Jujurly ini sangat menakjubkan menurutku.

image_title_here
Acara Maulid Nabi (Photos/Rizal)

Karena pada dasarnya mereka hadir dan duduk di kursi maulidan itu bukan karena Soto, Makan di Parasmanan atau ada rokok gratis di susuguh. Pada dasarnya bukan itu si menurutku, mereka ngehargain gitu, mau ikut berkontibusi di acara maulidan, ini sangat luar biasa si.

Orang Islam belum tentu ikut ngadain aara pas natalan wkwk, jangankan ikut nge-bentuk acara. Ngucapin "Selamat Hari Natal" saja udah di hujat dengan berbagai dalil.

Tapi kan yang mendasari larangan itu memang agama, tapi realitanya kita nih manusia yang bersosial. Hidup rukun, sama-sama warga negara yang isinya beragam. Tapi masa gk boleh samsek ngucapin hari raya agama lain.

Bagaimana menurutmu?***

Post a Comment