Blog ini masih dalam tahap pengembangan. Beri Masukkan!

Pikiran Rakyat Gelar Pelatihan Sesi Dua, Fokus Pada Tata Bahasa Indonesia

image_title_here
Sumber: Pexels

SUMENEP NEWS -- Pikiran Rakyat Media Network (PRNM) menggelar pelatihan content creator pada tanggal 10 Oktober 2022 melalui meeting room.

Sejumlah calon content creator mengikuti pelatihan sesi kedua, Adithya Nurcahyo selaku mentor dalam pelatihan sesi kedua ini, memaparkan teknik-teknik penulisan dalam ruang lingkup gramatikal dan Search Engine Optimization (SEO).

Adithya menjelaskan bahwa dalam penulisan berita itu menyesuaikan dengan SEO nya, tidak cukup mengandalkan kaidah yang sesuai bahasa Indonesia.

Ia menganalogikan pada keyword 'shalat' yang seharusnya 'salat', kata 'shalat' itu tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, tetapi pada dasarnya kata yang tidak sesuai inilah yang paling banyak dicari orang.

Sehingga dalam penulisan berita pun menggunakan kata yang paling banyak dicari orang walaupun tidak sesuai.

Selain itu, pelatihan ini pun melibatkan peserta untuk mengoreksi kesalahan yang ada di judul-judul berita Pikiran Rakyat.

Peserta begitu antusias mengoreksi kesalahan-kesalahan pada judul tersebut. Kesalahan yang ditemukan juga sangat beragam, mulai dari kesalahan tanda baca, diksi bahasa, logika kalimat dan sebagainya.

Kurang lebih 150 orang peserta yang mengikuti pelatihan ini cukup aktif sekali. Adithya selaku mentor juga menerangkan bahwa betapa pentingnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Karena perlu diketahui bahasa Indonesia itu masuk sepuluh besar urutan bahasa terbanyak digunakan.

"Bahasa Indonesia ini masuk ke dalam 10 besar dari data bahasa terbanyak digunakan di dunia. Bahasa Inggris sudah pasti pertama, karena bahasa Inggris menjadi bahasa internasional, lalu bahasa-bahasa lain karena memang bahasa mereka itu bahasanya karena penduduknya banyak dan punya golongan yang sama. Tapi bahasa Indonesia ini sangat luar biasa ada di posisi ke enam," tutur Adithya dalam presentasinya.

Tanggapan Peserta

Pelatihan ini menggunakan zoom meeting, semua bergantung pada jaringan internet. Puluhan peserta keluar masuk karena kendala jaringan internet.

Ditengah suasana itu, Nidya Putri (26) peserta berasal dari BandungRaya.id  mengungkapkan bahwa belajar bahasa Indonesia itu sangat penting, apalagi kita sebagai orang Indonesia.

"Materi untuk sesi kedua menarik karena biasanya kita selalu merasa sudah paling mengerti bahasa Indonesia tapi nyatanya tidak begitu. Kita masih sering salah dalam berbahasa Indonesia padahal orang Indonesia." tutur Nidya dalam percakapan WhatsApp.

Nidya juga mengungkapkan bahwa begitu pentingnya belajar kaidah bahasa Indonesia, karena dengan seiring waktu kosakata itu akan bertambah dan bermunculan slang-slang yang baru.

"Soal belajar kaidah/aturan bahasa Indonesia, menurut saya sangat penting. Karena bahasa ini sifatnya selalu berkembang, dan juga agar kita tidak ketinggalan jika ada kata, peribahasa bahkan slang-slang baru." ungkap salah satu peserta ini.

Kedepannya Nidya berharap untuk terus bisa mengikuti pelatihan PRNM ini, karena inilah kesempatan emas yang ia miliki untuk menyerap ilmu pengetahuan dan mengembangkan minat yang ada didalam dirinya.***

Post a Comment