Blog ini masih dalam tahap pengembangan. Beri Masukkan!

Puasa Ramadan, Puasa Medsos?


Media sosial sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, mulai bangun tidur hingga tidur lagi. Internet sudah bisa diakses oleh siapapun, public information pun bisa dilihat dengan begitu cepat. Dulu, komunikasi hanya bisa lewat SMS dan Telepon, perjuangan untuk menyampaikan satu dua kalimat melalui SMS yang hanya bisa mengirim 250 karakter.

Dengan pesat, kini masyarakat menjadi melek informasi, siapapun bisa mendapatkan informasi dari platform media sosial yang dimilikinya. Cukupkah sampai disini? Hal tersebut bergantung pada bagaimana user menggunakannya dengan baik dan bijak. Berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 191 juta orang pada Januari 2022. Jumlah itu telah meningkat 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 170 juta orang.

Riset dari Universitas Pennsylvania dan diterbitkan dalam Journal of Social and Clinical Psychology. Penelitian itu dilakukan terhadap 140 mahasiswa yang menggunakan Facebook, Snapchat dan Instagram. Koresponden yang membatasi penggunaan media sosial hingga 30 menit setiap harinya merasa lebih baik setelah tiga minggu. Mereka juga melaporkan adanya penurunan tingkat depresi, rasa kesepian, perasaan FOMO serta kecemasan.

Momentum menahan haus dan dahaga juga bisa dimaknai selama bulan Ramadan ini dengan berpuasa media sosial. Karena tidak sedikit yang membuktikan bahwa media sosial ini bisa membuat dampak negatif, depresi, kesepian, bingung, dan kehilangan arah.

Berdasarkan beberapa pihak yang tidak menggunakan media sosial di bulan Ramadan itu sangat berpengaruh sekali pada kesehariannya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim). Alangkah baiknya jika kita fokus beribadah mencari pahala di bulan Ramadan, daripada sibuk bermedia sosial yang banyak dampaknya. Bulan Ramadan adalah bulan kebaikan, segala ampunan dan doa yang dikabulkan ada di bulan Ramadan, bahkan banyak sekali amalan-amalan yang bisa dilakukan di bulan suci ini.

Dalam sebuah riset informasi positif dan negatif di media sosial hampir seimbang keberadannya. Bisakah kita menggunakan media sosial sebagai sarana untuk beribadah? Tentu saja bisa! Media sosial itu adalah sebuah platform yang bisa memfasilitasi kita atau siapapun untuk menyebarluaskan informasi. Termasuk salah satunya apa? Kita bisa menggunakan medsos sebagai sarana dakwah, membuat konten harian, infografis dakwah, atau video kultum. Menyebarkan kebaikan juga tidak menutup kemungkinan, bukan?

Sesuatu yang biasa dilakukan, mungkin sangat sulit untuk merubahnya. Ya, media sosial juga seperti itu, sedikit susah untuk melepaskannya, kenapa? Karena bisa jadi itu menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari, maka dari itu dengan adanya bulan Ramadan ini, jadikanlah media sosial sebagai sarana untuk berdakwah dan menyebarkan ilmu kepada sesama.

Post a Comment